Sabtu, April 16, 2016

Organisasi Berkas - Sistem Berkas

Edit Posted by



Organisasi berkas diatas memiliki kemampuan untuk diproses dengan metode pemprosesan & pengaksesan yang berbeda.


  •  Dalam menggorganisasi berkas secara Sekuensial, Langsung, maupun Sekuensial Berindeks memiliki cara yang berbeda dalam penyusunan rekaman-rekaman yang membentuk berkas / file tersebut.
  •  Rekaman-rekaman data tersebut tersusun atas sejumlah medan Data.
  •  Medan Data : Nilai Dasar yang membentuk sebuah rekaman Data
  •  Rekaman Data : Koleksi Berbagai Medan yang berisi beberapa item data elementer
  • Berkas Data : koleksi dari rekaman-rekaman yang sama, yang diletakan dalam peralatan penyimpanan data komputer.

BERKAS SEKUENSIAL
Dalam berkas Sekuensial, rekaman ke i+1 akan diletakan tepat sesudah rekaman ke-i, sebagai contoh :

PENCARIAN BERKAS SECARA SEKUENSIAL

  • Pencarian berkas secara sekuensial dilakukan dengan memproses rekaman-rekaman dalam berkas sesuai dengan urutan keberadaan rekaman-rekaman tersebut sampai ditemukan rekaman-rekaman yang diinginkan atau semua rekaman akan terbaca.
    • Contoh “nama mahasiswa” merupakan subskrip dalam pencarian pembacaan rekaman dengan “nama mahasiswa” = “Dewi Sartika”
    •  Untuk mencari nama “Dewi Sartika”, diperlukan probe sejumlah 5 kali
    • Permasalahan yang muncul bila rekaman berada pada urutan belakang, maka pembacaan akan semakin lama. Dan apabila nama yang dicari tidak ada dalam rekaman, maka aplikasi harus membaca semua rekaman & berakshir denganm pesan “Rekaman tidak ditemukan”
    • Agar kinerja pembacaan rekaman lebih baik maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah rekaman-rekaman dalam berkas tersebut DIURUTKAN untuk mendapatkan pengurutan yang linier berdasar pada nilai kunci rekaman tersebut (bisa alfabetis maupun numeris)
    • Kolom “Nama Mahasiswa” menunjukan nilai yang urut dari kecil ke besar

    Hasil pengurutan (menurut nama mahasiswa) adalah sebagai berikut :
  • Setelah data tersebut diurutkan maka pembacaan secara sekunsial dalam pemprosesan pencarian nama  “Dewi Sartika” hanya diperlukan 2 probe lebih kecil dibandingkan sebelum berkas diurutkan.
 
PENCARIAN BINER (BINARY SEARCH)



  • Untuk mencari kunci berikutnya pada metode Interpolasi dapat menggunakan :



  • Jika Kunci (dicari) = Kunci (berikut), maka pencarian berakhir
  • Jika Kunci (dicari) > kunci (berikut), maka AWAL = BERIKUT + 1
  • Jika Kunci (dicari) < kunci (berikut), maka AKHIR = BERIKUT - 1