Sebelum
berkenalan dengan DNS, awal mulanya jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang
berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya.File
jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet
dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada
jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file
HOSTS tersebut.
Domain name system atau yang biasa disingkat dengan
DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat
IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP.
Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name
server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan
sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan
menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.
Dengan menggunakan DNS,
pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun
situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya
saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name
(nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
DNS SERVER :
- Ketika jaringan internet belum banyak (host yang terpasang masih sedikit), pemetaan alamat ke nama dan sebaliknya dapat diletakkan pada file host di setiap host.
- Saat ini, jaringan Internet sudah sangat luas (cakupannya seluruh dunia) tidak mungkin pemetaan menggunakan file host yang diletakkan di setiap host yang tersambung ke Internet.
- Perlu server DNS yang khusus menangani pemetaan nomor menjadi alamat dan sebaliknya.
Resolver and Name Server :
- Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver
- Resolver mengontak DNS server, yang biasa disebut name server
- DNS server mengembalikan IP address ke resolver yang meneruskan ke aplikasi yang membutuhkan IP address.
Cara Kerja DNS :
- Saat user merequest suatu alamat (misalnya www.facebook.com) dari host pribadi (oman.com – 202.53.232.114), maka host tersebut akan menanyakan pada name server lokal untuk mencari dimanakah www.facebook.com berada
- Name server (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Jika tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk facebook.com
- Root server akan memberitahu IP address server DNS dari alamat www.facebook.com. DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com. Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com. baru host Oman dapat me-request www.facebook.com dengan IP address yang diberikan.
LABEL
DOMAIN UMUM :
•com : organisasi
komersial
•edu : institusi
pendidikan
•gov : institusi
pemerintah
•int : organisasi
internasional
•mil : kelompok
militer
•net : pusat
layanan jaringan
•org : organisasi sosial (nonprofit)
LABEL
DOMAIN UMUM BARU :
•aero : perusahaan
penerbangan
•biz : bisnis
hampir sama dg “com”
•coop : organisasi
bisnis kooperatif
•info : penyedia
layanan informasi
•museum: museum
dan lembaga non profit lainnya
•name : nama
person (individual)
•pro : organisasi profrsional individu
LABEL
DOMAIN NEGARA :
•Berdasarkan singkatan nama negara. Misalnya:
–us (Amerika)
–uk (Inggris)
–jp (Jepang)
–my (Malaysia)
–id (Indonesia)
–au (Australia)
–fr (Perancis)
–dll
Pesan dalam DNS :
•Query: terdiri
dari header dan data pertanyaan
•Response: terdiri dari header, data pertanyaan, data
jawaban, data authoritative, dan data tambahan
Macam – Macam Record DNS :
•A : Alamat
(32-bit IP Address IPv4 )
•NS : Nama
server (server yang bertanggung jawab zona)
•CNAME : Nama lain (alias)
•SOA : Start of authority, data pertama
dalam file zona
•WKS : Well-known service, layanan jaringan
untuk host
•PTR : Pointer, mengubah IP Address
menjadi nama domain
•HINFO : Informasi host
•MX : Pertukaran mail, mengarahkan mail
ke server mail
•AAAA : Alamat untuk IPv6
•AXFR : Permintaan untuk transfer seluruh zona
•ANY : Permintaan seluruh records
Keunggulan DNS :
•MUDAH
•KONSISTEN
•SIMPLE
Perlu dicatat, pencarian
dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian
iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan
istilah pencarian rekursif.
Contoh Praktikum Sederhana yang dilakukan >>>
Lalu ketik >> #ssh OS08@ica.com [enter]
-SELESAI-
Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, contoh program atau rumusnya ^^ Semoga ilmu yang saya share ini bermanfaat........