Sabtu, Juni 04, 2016

DNS - PRAKTIKUM 2

Edit Posted by

SEJARAH DNS
Sebelum adanya DNS, tahun 1970-an ARPAnet menggunakan pemetaan dengan bentuk tabel host pada berkas HOSTS.TXT
•HOSTS.TXT berisi nama host dan alamat IP serta pemetaannya dari seluruh mesin/komputer yang terhubung dalam jaringan.
•Ketika ada komputer lain yang terhubung ke jaringan ARPAnet maka masing-masing komputer dalam jaringan tersebut harus memperbaharui berkas HOSTS.TXT-nya.
•Cara meng-update berkas HOSTS.TXT dengan menggunakan ftp setiap satu atau dua minggu sekali.


DNS SERVER
Ketika jaringan internet belum banyak (host yang terpasang masih sedikit), pemetaan alamat ke nama dan sebaliknya dapat diletakkan pada file host di setiap host.
•Saat ini, jaringan Internet sudah sangat luas (cakupannya seluruh dunia) tidak mungkin pemetaan menggunakan file host yang diletakkan di setiap host yang tersambung ke Internet.
•Perlu server DNS yang khusus menangani pemetaan nomor menjadi alamat dan sebaliknya.

RESOLVER AND NAME SERVER


CARA KERJA DNS

  1. Saat user merequest suatu alamat (misalnya www.facebook.com) dari host pribadi (oman.com – 202.53.232.114), maka host tersebut akan menanyakan pada name server lokal untuk mencari dimanakah www.facebook.com berada 
  2. Name server (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Jika tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk facebook.com 
  3. Root server akan memberitahu IP address server DNS dari alamat www.facebook.com. DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com. Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com. baru host Oman dapat me-request www.facebook.com dengan IP address yang diberikan. 








INFORMASI DNS
•IP address
•Canonical Name
•Mail Exchanger
•Informasi Hardware
•Sistem Operasi
•Hostname


STRUKTUR HIERARKI DNS
Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hierarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.
Top-Level Domains (TLD)
Second-Level Domains, contoh : training.yadipoer.com
Host Names


Top Level Domain (TLD)
Domain Generik
–com , net , gov , mil , org , edu , int
–Selain 7 domain di atas ada lagi 7 domain baru dari ICANN (www.icann.org) yaitu: aero, biz , coop , info , museum , name , pro
Domain Negara
–Contoh: id untuk Indonesia, au untuk Australia, uk untuk Inggris, dan lain-lain.
–Domain negara ini dapat dan umumnya diturunkan lagi ke level-level di bawahnya yang diatur oleh NIC dari masing-masing negara, untuk Indonesia yaitu IDNIC. Contoh level bawah dari id yaitu net.id, co.id, web.id.
Domain Arpa
–Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke Internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat IP-nya. 

Ruang nama domain
•Ruang nama domain (domain name space) digunakan untuk membuat penamaan hirarkis.
•Dibuat dalam bentuk struktur pohon terbalik (inverted-tree structure) dengan akar (root) berada di atas
•Pohon terdiri dari 128 tingkat atau level (level 0 adalah root dan 127 level berikutnya untuk cabang)
•Setiap node (titik) memiliki label dengan ukuran maksimal 63 karakter
•Setiap label antar node dipisahkan dengan tanda titik (.)
•Setiap nama domain dibaca mulai dari bawah (level paling besar) menuju ke level 0 (root)

Nama domain dan Label

Label domain Umum
•com : organisasi komersial
•edu : institusi pendidikan
•gov : institusi pemerintah
•int : organisasi internasional
•mil : kelompok militer        
•net : pusat layanan jaringan
•org : organisasi sosial (nonprofit)


Label domain umum baru
•aero : perusahaan penerbangan
•biz : bisnis hampir sama dg “com”
•coop : organisasi bisnis kooperatif
•info : penyedia layanan informasi
•museum: museum dan lembaga non profit lainnya
•name : nama person (individual)
•pro : organisasi profrsional individu


Label domain negara
•Berdasarkan singkatan nama negara. Misalnya:
–us (Amerika)
–uk (Inggris)
–jp (Jepang)
–my (Malaysia)
–id (Indonesia)
–au (Australia)
–fr (Perancis)
–dll


Pesan dalam DNS
•Query: terdiri dari header dan data pertanyaan
•Response: terdiri dari header, data pertanyaan, data jawaban, data authoritative, dan data tambahan



Macam-macam Record DNS
•A : alamat (32-bit IP Address IPv4 )
•NS : Nama server (server yang bertanggung jawab zona)
•CNAME : Nama lain (alias)
•SOA : Start of authority, data pertama dalam file zona
•WKS : Well-known service, layanan jaringan untuk host
•PTR : Pointer, mengubah IP Address menjadi nama domain
•HINFO : Informasi host
•MX : Pertukaran mail, mengarahkan mail ke server mail
•AAAA : Alamat untuk IPv6
•AXFR : Permintaan untuk transfer seluruh zona
•ANY : Permintaan seluruh records 

Contoh Praktikumnya .... :
1. Masuk ke super user >> #su -  Lalu kita cek apakah sudah terinstall dns di pc kita dengan cara digbr berikut
 2. Apabila sudah terinstall, maka hasilnya seperti dibawah ini
3. Apabila belum terinstall, maka cara install dns di pc kita dengan mengetik >> # yum -y install bind-*
4.Apabila sudah terinstal, maka kita masuk ke etc nya
5.Lalu ketik >> #ls untuk cek file didalam etc nya

6.Lalu kita konfigurasi rndc.key nya
7. Isi dari vi yang mau dikonfigurasi, kita beri tanda #




8. Lalu kita copy sebagiannya
9. Kemudian kita masuk ke named.conf
10. Isi dari vi named.conf dan kemudian kita tambahkan didalam named.conf nya untuk memberi dns pada web kita


11. Lalu kita masuk ke directory named, kemudian kita buat direktory baru dengan nama data, kemudian kita masuk ke directory data.. Dan kita masuk ke vi zona nya kita



12. Isi dari vi icha.com kemudian kita copy..
13. Lalu kita buat zona reverse nya dan didalam zona reverse kita paste yang sudah di copy di vi icha.com dan rubah sedikit isinya


14. Lalu kita copy isi dari file named.ca
15. Kemudian masuk ke vi named.ca / gedit named.ca lalu paste yang sudah kita copy tadi

16. Kemudian kita service named restart, apabila masih ada yang error.. Maka baca keterangan errornya terletak dimana, lalu kita perbaiki lagi dan kemudian kita service named restart kembali
17. Lalu Cek hasil akhirnya, apabila seperti pada gambar dibawah ini, maka dns kita sudah aktif.. ^^
Maka ketika kita masuk ke web kita, sudah bisa menggunakan DNS tidak perlu mengetik IP kita lagi untuk masuk ke web kita tersebut....

-SELESAI-

*Maafkan saya apabila masih banyak kekurangan dari blog ini yang membuat para pembaca kurang mengerti... Untuk lebih memahaminya bisa sambil dipraktekin yaaa..