Jumat, Maret 18, 2016

Sistem Berkas - Resume RAM, Punch Card dan Harddisk

Edit Posted by

I. RAM

* Sejarah dan Perkembangan RAM *
>> Random access memory adalah sebuah type penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

>> Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM.
>> Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

* Perkembangan *
1. RAM
RAM ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

2. DRAM
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya.



3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.





4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.







5. SDRAM PC66

Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar.







6. SDRAM PC100
Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.

7. DR RAM
Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).

8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.

9. SDRAM PC133
Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns.

10.DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).

Bagian - Bagian Memory RAM

1.PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
2.SMT. SMT adalah komponen elektronik penunjang seperti resistor, kapasitor, dsb.
3.NOTCH. Merupakan lubang pengunci agar RAM Cuma bisa masuk ke slot yg sesuai.
4.PIN. Kaki-kaki RAM yg berhubungan (contact) dengan slot Motherboard.
5.ICS (INTEGRATED CIRCUIT). Komponen elektronik Memory.
6.SERIAL PRESENCE DETECT (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari RAM.
7.CIRCUIT. Jalur-jalur listrik / data yg menghubungkan item komponen pada RAM.

MENGAPA KOMPUTER MEMBUTUHKAN RAM?

RAM adalah sebuah memory external didalam komputer, RAM sangat begitu penting bagi computer, memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat.










II. PUNCH CARD

Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data.
>> Punched card disebut sebagai kartu berlubang, dimana lubang tersebut merupakan inti dari punched card.










FUNGSI PUNCH CARD
a. Abad ke-19 untuk mengendalikan tekstil tenun hingga di akhir abad ke-19.

b. Awal abad ke-20 untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen terkait.

c. Abad ke-20 dikenal juga sebagai industri pengolahan data, penggunaan catatan mesin unit, dan diatur dalam sistem pengolahan data untuk input data, pengolahan, dan penyimpanan.

d. Komputer digital awal digunakan Punch card, dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data.

e. Pada 2012, beberapa mesin voting masih menggunakan Punch card untuk merekam data.

PERKEMBANGAN PUNCH CARD
  • Awal dari terbentuknya media penyimpanan digital adalah dari bentuk kertas.
  • Pada 1975, seorang pekerja tekstil bernama Basile Bouchon menggunakan punch cards untuk mengontrol mesin tenun. Dengan sistem ini, mesin tenun membaca perintah dari punch cards dan bekerja menciptakan suatu pattern secara otomatis
  • Penggunaan punch cards dilanjutkan oleh Herman Hollerith pada tahun 1890. Hollerith menggunakan punch cards untuk membaca dan menyimpan data dari “primitive computer.” Dengan sistem ciptaannya ini ia berhasil menyelesaikan sensus tahun 1890 dalam waktu satu tahun. Yang mana pada sensus sebelumnya, tahun 1880, membutuhkan waktu delapan tahun.
 
CARA KERJA PUNCH CARD 

Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom.
Pada kartu 80 kolom, setia kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap character yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama.
Data - data yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu.
Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika diketemukan, kartu yang ada akan ditolak.

Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom.
Kartu-kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini,kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasarkan lubang- lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses.

Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-
lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.


III HARDDISK

Pengertian harddisk dan fungsinya

Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan logam yang disebut platter yang berputar secara terintegrasi.

Fungsi harddisk yaitu utamanya sebagai media penyimpanan pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan berbagai macam informasi, salah satunya informasi mengenai perangkat keras (hardware) yang ada di dalam PC (personal computer) tersebut, lalu Sistem Operasi Komputer itu sendiri. Harddisk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja dari suatu PC. Semakin cepat harddisk bekerja, semakin cepat juga transfer yang akan dihasilkan.

Bagian-bagian harddisk
Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen), diantaranya yaitu:
  1. Platter – Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
  2. Spindle – Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
  3. Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
  4. Logic Board – papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
  5. Actual Axis – sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
  6. Ribbon Cable – sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.
  7. Setting Jumper – yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
  8. Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau  input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.
  9. Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.
Jenis-jenis harddisk

Inilah macam-macam Harddisk, dapat kamu cermati atau baca di bawah ini:
  1. ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) YAITU standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak produsen dari disk yang memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak Personal Computer (PC). Keuntungan dari drive EIDE / ATA yang signifikan ialah harganya yang cukup murah, sebab penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah untuk tiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard atau mainboard.
  2. SCSI, banyak sekali disk yang memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung harganya agak lebih mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik, yang dikarenakan kelebihan bus SCSI dari pada bus PCI.
  3. RAID, menjanjikan performa yang sangat luar biasa serta menyediakan penyimpanan yang besar dan juga handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal. Tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkatan yang lebih agak terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran yang standart atau rata-rata.
  4. SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA memiliki kecepatan pengiriman data tinggi. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel.
Cara kerja harddisk

Inilah cara kerjad dari harddisk, seperti berikut ini:
  1. Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.
  2. Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.
  3. Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
  4. Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.
  5. Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
  6. Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
  7. Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone.